bogor-utara

Biang Kerok Kecelakaan, Sopir Abal-abal Dirazia

Rabu, 31 Januari 2018 | 09:11 WIB

-

PARUNGPANJANG - Kecelakan yang melibatkan truk pengangkut tambang di Jalan Raya Parungpanjang terus meningkat. Hal itu lantaran, banyak sopir truk tambang tembak. Mereka tak memiliki keahlian dalam mengemudikan truk dan tak memiliki SIM.

Untuk itu, Unit Lantas Polsek Parungpanjang melakukan razia rutin terhadap truk-truk pengangkut tambang yang melintas di wilayah hukum Parungpanjang. Tercatat dalam satu jam sudah ada lima sopir abal-abal terjaring razia.  “Banyak sopir abal-abal. Ini yang menjadi pemicu kecelakaan,” ujar Panit Lantas Polsek Parungpanjang Bripka Setiawan kepada Metropolitan, kemarin.

Ia mengaku, razia truk tambang inipun akan dilakukan rutin, dengan sasaran sopir-sopir tembak yang kerap membahayakan penumpang. “Rutin kami merazia, untuk meminimalisir kecelakan akibat ulah sopir abal-abal tersebut,” kata dia

Sedangkan untuk urusan KIR kendaraan truk itu menjadi wewenang Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor. “Pihak Polantas hanya menindak pelanggaran kelengkapan surat-surat saja,”  ujarnya.

Iapun menghimbau agar pemilik kendaraan tidak membiarkan sopir tembak untuk mengemudikan truk. Karena jika terjadi kecelakaan, sopir bisa masuk bui. “Kami data dan jika melanggar akan ditindak tegas," ancamnya.

Semenatara itu jumlah pelanggar kendaraan dalam razia tersebut mencapai 15 tilang. “Jumlah tilang ada 15. Untuk pelanggaran kebanyakan tidak mengenakan helm dan kelengkapan surat surat,” pungkasnya.

(sir/b/sal)

Tags

Terkini