Ketua LPM Kelurahan Curug, Wardana mengatakan, jembatan penghubung Bendungan Mas Yono yang berada di aliran Kali Angke sangat berarti bagi masyarakat Kelurahan Curug maupun Kecamatan Gunungsindur. Jembatan tersebut merupakan jembatan perekonomian, karena banyak digunakan masyarakat untuk bekerja maupun kegiatan lainnya.
“Jembatan ini sudah beberapa kali rusak, dan dibangun kembali secara swadaya,” ujar Wardana kepada Metropolitan, kemarin.
Ia mengungkapkan, kerusakan jembatan penghubung Bendungan Mas Yono dikarenakan terjangan arus aliran Kali Angke yang deras. Sehingga beberapa kali diperbaiki jembatan tersebut kembali rusak lagi.
“Saat ini, untuk membantu aktifitas masyarakat, jembatan tersebut dibangun kembali dengan menggunakan bahan bambu yang hanya dapat dilintasi pejalan kaki maupun kendaraan roda dua,”ungkapnya.
Mencegah kerusakan kembali, sambung perlu adanya pembangunan jembatan yang dilakukan secara permanen. Apabila hal tersebut dapat terwujud, masyarakat yang melintas tidak perlu takut maupun was-was saat melintas di atas jembatan penguhubung tersebut.
“Apalagi disebarang kali Angke ada pemakaman umum masyarakat Curug,” pungkasnya.
(khr/b/sal)