bogor-utara

Galian di Desa Kalisuren Merajalela, Longsor Mengancam Warga

Sabtu, 3 Februari 2018 | 09:42 WIB

-
TAJURHALANG – Warga Kampung Jampang RT 02/11 Desa Kalisuren Kecamatan Tajurhalang resah dengan adanya galian tanah merah yang beroperasi di wilayah mereka. Lantaran akibat aktivitas galian tersebut warga terancam terkena bencana longsor.

Salah seorang warga setempat Khaer mengungkapkan, lokasi galian tanah merah sebelumnya ber ada di atas bukit. Sementara tanah yang dikeruk dan diratakan menjadi sejajar sama Jalan Bojonggede – Kemang (Bomang). Sehingga rumah penduduk posisinya jadi di atas. Akibatnya, bencana longsor mengancam pemukiman warga, terutama saat musim hujan.

“Bukan hanya rumah yang akan hilang jika terjadi bencana tanah longsor, tapi nyawa warga juga terancam. Kami hidup dalam rasa was-was, setelah ada galian tanah di sini,” katanya warga RT 02/11 itu.

“Kalau tiap saat warga was-was, sehingga mereka jadi tidak nyaman. Habis kerja, bepergian atau apalah namanya pasti pulang ke rumah untuk kumpul keluarga, istirahat dan santai. Kalau sudah tidak nyaman mau kemana lagi,” tuturnya.

Keluhan juga disampaikan juga disampaikan warga lainnya Tambak. Ia mengungkapkan bahwa keberadaan galian tanah merah di desanya sangat meresahkan warga. Sebab, aktivitas truk pengangkut mengganggu dan dapat merusak jalan dan berdampak longsor akibat tanah dikeruk.

“Intinya, warga hidupnya tidak tenang dan resah takut terjadi bencana longsor,” ujarnya

Sementara salah satu yang bekerja di galian tanah merah yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku aktivitas penggalian tanah merupakan kesepakatan antara penjual tanah dan si pembeli tanah.

(khr/b/sal)

Tags

Terkini