RUMPIN - Pembangunan Jembatan Paranje di Kecamatan Rumpin molor. Kendati waktu pengerjaan proyek jembatan yang memisahkan Desa Rabak dan Cibodas telah habis, tetapi pengerjaan proyek tersebut belum selesai. Akibat keterlambatan proyek tersebut warga harus memutar arah
Pantaun Metropolitan pembangunan jembatan baru mencapai 70 persen. Warga yang biasa melintas jembatan, harus memuter arah juga melintasi jembatan anyaman bambu untuk menyebrangi Sungai Cisadena yang tembus ke Desa Putatnutug Kecamatan Ciseeng.
"Warga juga harus memuter lewat Ruas Jalan Cikadu tepatnya di Desa Rabak. Selain memuter ruas jalan Cikadupun ikut rusak," ujar warga Desa Kampung Sawah Kecamatan Rumpin Sigit (32) kepada Metropolitan, kemarin.
Sementara ketika dikonfirmasi Kasi Ekbang Kecamatan Rumpin Nurbaeni membenarkan hal tersebut. Ia mengaku bahwa pembangunan Jembatan Paranje mengalami keterlambatan dalam pengerjaan. “Betul, terlambat. Rencananya besok akan saya tinjau lokasi pembangunan jembatan,”
(sir/b/sal/py)