bogor-utara

Kades Parungpanjang Sampaikan Aspirasi Warga s

Selasa, 20 Februari 2018 | 09:48 WIB

-

PARUNGPANJANG - Kepala Desa (Kades) Parungpanjang, Hj. Nina Kurniasih sampaikan aspirasi masyarakat Desa Parungpanjang Kecamatan Parungpanjang kepada pihak Stasiun Parungpanjang, tentang jauhnya jarak jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan loket pembelian tiket kereta api.

Diketahui, sebelum adanya JPO yang dibangun oleh pihak stasiun. Sebelumnya para pengunan angkutan massal kerata api menempuh jarak dekat jika ingin membeli tiket, namun kini, harus menempuh jarak lebih kurang 200 meter, lantaran tembok berdiri kokoh dari tempat pembelian tiket hingga ke JPO.

Menurut Kepala Stasiun Parungpanjang JPO sudah dalam katagori standar dalam pembangunan. Memang kalau dilihat jaraknya jauh antara JPO dengan loket. Jadi seperti tidak nyaman. Alhamdulillah telah saya sampaikan aspirasi masyarakat dan ditanggapi dengan baik,” terang Kades yang akrab disapa Nina kepada wartawan, baru-baru ini.

Dia melanjutkan, selain JPO, pihaknya meminta kepada pihak Stasiun Parungpanjang untuk memperhatikan kebersihan saluran air yang ada disepanjang area stasiun agar tetap bersih dan menata area parkir motor, agar tidak menggangu penguna jalan juga tidak tampak semrawut.

Alhamdullilah Kepala Stasiun Pak Wahyudin mau mengadakan gotong royong untuk membenahi dan membersihkan saluran air tersebut. Saya juga memberikan apresiasi dengan rencana pihak stasiun sudah mau membuat trotoar khusus pejalan kaki jika ingin membeli tiket kereta api,” ujarnya.

Namun saat disinggung soal fasilitas khusus seperti orang hamil, lansia atau cacat untuk membeli tiket kereta api, kata dia, pembangunan JPO dan fasilitas yang ada di stasiun kereta api Parungpanjang sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Kata kepala stasiun itu sudah ketentuan dan aturan pemerintah, mau ikut aturan pemerintah atau melanggar aturan Pemerintah. Jadi kalau sudah bicara soal aturan Pemerintah, saya sudah tidak bisa berkata apa-apa,” tandasnya.

(kcn/sal)

Tags

Terkini