bogor-utara

Mayat Membusuk Gegerkan Tenjo

Senin, 26 Februari 2018 | 11:05 WIB

-

TENJO - Masyarakat Kecamatan Tenjo mendadak dihebohkan oleh informasi ditemukannya sesosok mayat di sebuah perkebunan. Penemuan mayat yang terjadi pada hari Sabtu (24/02/2018) sekitar jam 14.00 WIB itu tepatnya Kampung Sukajaya RT 03/01 Desa Singabraja Kecamatan Tenjo.

Kanit Reskrim Polsek Parungpanjang Iptu Irwan Iskandar mengatakan, informasi berawal saat dirinya menerima laporan dari Kapolsubsektor Tenjo Aiptu Madroji yang menyampaikan bahwa ada warga yang telah menemukan sesosok mayat.

"Lokasi penemuan mayat di sebuah kebun bambu yang jauh dari pemukiman warga," ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.

Dia menambahkan, untuk sementara korban belum diketahui identitasnya dan jenis kelaminnya, karena kondisi mayat sebagian sudah busuk dan hancur tinggal tulang belulang. "Bagian tubuh yang tersisa dari tulang punggung hingga pinggul bagian bawah dalam keadaan sudah membusuk," bebernya.

Iptu Irwan menerangkan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban, karena sulit diidentifikasi. "Kami juga telah meminta keterangan saksi-saksi untuk mendalami peristiwa ini," ungkapnya kepada Metropolitan, kemarin

Kapolsek Parungpanjang, Kompol Nurahim menerangkan, ada dua orang saksi yang telah dimintai keterangan. Kedua saksi adalah Nur Ikhsan dan Jajang. Keduanya warga Kampung Cilaku Dukuh Malang RT 03/ 01 Desa Cilaku.

Kronologis penemuan mayat, sambung Kapolsek, berawal saat kedua saksi akan meminta singkong ke kebun milik Aki Enin. Namun saat ketika melewati kebun bambu, kedua saksi yang mengendarai sepeda motor di hadang oleh dua ekor anjing. Kedua orang saksi langsung berhenti, kemudian saksi Jajang melihat ada bangkai yg sedang digigiti anjing. Karena kaget kedua saksi langsung melaporkan ke bengkel terdekat dan bertemu Aceng lalu mereka mengecek ke lokasi guna memastikan bangkai tersebut. Ternyata bangkai sesosok mayat manusia. Mereka pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsubsektor Tenjo. "Dari hasil visum luar forensik Rumah Sakit Polri, korban berjenis kelamin laki-laki, usia antara 22-30 tahun dan diduga meninggal sudah sekitar dua minggu lebih," pungkasnya.

(sir/b/sal)

Tags

Terkini