Atas dasar itulah Kepala Desa Semplak Barat ABD Rahman mengatakan, bahwa Pemerintah Desa Semplak Barat akan membangun BUMDes dengan membangun kios - kios di tanah kas desa.
“Belum dibangun saja tanggapan dari masyarakat sekitar cukup antusias dan baik. Ditambah lagi, nantinya pengelolan BUMDes terorganisir karena yang mengendalikan adalah warga dari masyarakat Semplak Barat,” terangnya kepada Metropolitan, kemarin.
Ia mengungkapkan, hari ini (kemarin-red) peletakan batu pertama dan selamatan pembangunan kios. Sebanyak 10 kios terlebih dahulu dibangun, anggaran dari dana desa. “Saya berharap dengan adanya BUMDes di sini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Semplak Barat," ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Masih kata Kades, BUMDes disahkan pendiriannya berdasarkan Peraturan Desa (Perdes) tentang Pendirian BUMDes. Pertimbangan yang melandasi desa untuk mendirikan BUMDes yakni adalah untuk menyalurkan inisiatif masyarakat desa, mengembangkan potensi desa, mengelola dan memanfaatkan potensi sumber daya alam desa, adanya sumber daya manusia yang mampu untuk mengelolanya dan adanya penyertaan modal dari pemerintah desa dalam bentuk pembiayaan dan kekayaan desa yang diserahkan untuk dikelola sebagai bagian dari BUMDes.
"Secara umum pendirian BUMDes dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, agar berkembang usaha masyarakat di desa. Memberdayakan desa sebagai wilayah yang otonom berkenaan dengan usaha-usaha produktif bagi upaya pengentasan kemiskinan, pengangguran dan peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes)," tukasnya.
(dyn/b/sal)