PARUNGPANJANG - Sebuah portal di di ruas Jalan Raya Mohamad Toha Kampung Mekar Mulya RT 003/004 Desa Parungpnjang Kecamatan Parungpanjang, nyaris ambruk. Kondisi tersebut terjadi diduga portal tersebut tersenggol truk tambang.
Salah seorang warga setempat, Fajar mengungkapkan kalau portal tersebut tersenggol truk tambang pada Minggu (04/03/2018) sekitar pukul 06.30 WIB. Sebuah truk tronton mengangkut pasir yang melebihi muatan menyenggol bagian atas portal sehingga mengakibatkan bagian batang besi atas portal bengkok coran retak dan hancur.
"Iya waktu itu ada kendaraan besar truk tronton muatan pasir yang melebihi kapasitas memaksa lewat saat portal sedikit tertutup. Karena muatan yang begitu tinggi dari bak sehingga terkena portal dan terseret, "bebernya kepada Metropolitan, kemarin.
Ia menceritakan kalau kondisi portal yang sudah rusak ini bisa membahayakan bagi pengendara dan pejalan kaki yang tengah melintas., "Itukan baut bautnya sudah pada copot dan corannya juga sudah pada hancur, pokoknya ngeri melihatnya, "ungkapnya.
Sementara itu, Petugas Dalop Dinas Perhubungan wilayah Parungpanjang Suwardi mengaku belum ngetahui pasti siapa pelaku oknum supir truk tronton yang menyenggol portal tersebut.
“Mau memperbaikinya juga tidak ada biayanya untuk perawatan portal. Inikan yang portal dari Provinsi Jawa Barat, nanti saya akan koordinasi sama pihak kecamatan," janjinya.
Wardi -sapaanya- menambahkan, masyarakat juga sudah ada yang mengeluhkan terkait kontruksi portal yang nyaris ambruk ini. "Itukan betonnya sudah pada pecah, kemudian bagian batang besi portal sudah bengkok. Itu harus diganti saja yang lebih aman, supaya tidak makan korban," tuturnya.
Terpisah Kepala Desa Parungpanjang Nina Kurniasih mengungkapkan, sudah ada laporan dari masyarakat yang mengeluh portal yang tidak difungsikan, apalagi dengan kondisi yang saat ini sudah rusak.
“Portal yang sudah rusak seperti itu juga bisa membahayakan pengendara sepeda motor. Keinginan saya segera ada perbaikan portal tersebut," pungkasnya.
(sir/b/sal)