Kepala Desa Pondokudik M. Sutisna mengatakan, hari ini (kemarin-red) pendistribusian beras rastra tahap dua kepada warga Desa Pondok Udik yang jumlahnya sudah dikeluarkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor sebanyak 291 kepala keluarga.
"Betul, ini pembagian tahap dua, dan ini data beda dengan data warga yang biasa menebus beras rasta sebelumnya. Ditahap sebelumnya pembagian raskin sebelum rastra memang kita bagikan kepada masing - masing wilayah dan penebusan warga sampai 700 orang. Sedangkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial dengan BPS hanya 291 kepala keluarga," ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Lanjut Entis -sapaan- akrabnya, inilah yang menjadi bahan pikiran dirinya selaku pemerintah desa untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat kepada warga dari penerima rastra tersebut.
"Karena banyak komplain dari yang biasa menerima raskin, dan sekarang tidak menerima bantuan dari Dinsos tersebut. Saya berharap kepada Dinsos agar ditambah kuota penerima beras rastra tersebut," imbuhnya.
Ditempat yang sama, salah satu warga Desa Pondok Udik yang merima rastra, Ilah Lia (45) mengaku senang, karena harga pasaran beras yang medium di warung berkisar di harga 10 ribu per liter, dengan bantuan ini dirinya bisa mendapatkan kartu kombo yang sudah berisi saldo.
"Iya tadi mendengar pembicaraan Pak Kades, bahwa bantuan beras akan dihapus oleh dinas dan digantikan dengan kartu kombo. Kartu yang sudah terisi saldo bisa dibelanjakan ke warung yang sudah di tunjuk pemerintah desa, sekali lagi saya senang mendapat bantuan beras ini," pungkasnya.
(dyn/b/sal)