RUMPIN – Sebanyak 103 Praja utama angkatan XXV Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) terjun langsung ke masyarakat di lima desa Kecamatan Rumpin. Kehadiran mereka untuk Bhakti Karya Praja (BPK) 2018. Selain menjalankan program yang sudah ada, Praja juga akan memberikan ilmu pengetahuan di tengah masyarakat secara administrasi desa.
"Selama 30 hari sebanyak 103 Praja akan mengabdikan diri dan merealisasikan ilmu yang sudah diterima dalam pendidikan kampus dan dipraktikkan di lapangan. Ada beberapa bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan," terang Kepala Satuan Latihan Kecamatan (Kasatlantcam), U Rian Aditia, kemarin. Menurut Rian, Praja dalam pemerintahan itu tugasnya membantu kerapian administrasi pemerintah desa.
Sedangkan Camat Rumpin, Zulkifli, mengatakan, BKP ini dilaksanakan di sepuluh kecamatan di Kabupaten Bogor. Salah satunya Kecamatan Rumpin. "Kami sudah memaksimalkan penerimaan dan penyelenggaraan sampai akhir nanti,” tuturnya.
Zulkifli menambahkan, kegiatan BKP merupakan syarat normatif untuk kelulusan Praja. Selain itu, juga suatu program studi yang jadi salah satu kewajiban Praja dilantik Presiden RI, Joko Widodo.
Ini juga sebagai salah satu sarana Praja lebih mengenal kehidupan masyarakat secara langsung.
“Di sini mereka bisa banyak belajar dan lebih besar ilmu yang mereka dapatkan. Ilmu yang didapat bisa diterapkan dalam BKP dengan tidak mengabaikan aturan negara atau adat istiadat setempat," jelasnya.
Zulkifli berharap Praja yang merupakan kader pemerintahan dalam negeri, selain kepentingan secara kedinasan, ada pola pembinaan pribadi masing–masing. “Tapi ada satu hal yang bisa mereka praktikkan, ilmu yang mereka dapat terkait penataan -di pemerintahan desa maupun di tengah masyarakat," pungkasnya.
(sir/b/sal/py)