RUMPIN - Asosiasi Bahan Konstruksi Indonesia (ABKI) Rumpin menyatakan siap mengurus perawatan dan penyiraman di ruas jalan wilayah Rumpin dan Gunungsindur.
Menurut Perwakilan ABKI Rumpin Saeful, pihaknya komitmen untuk melakukan perawatan jalan dan penyiraman sepanjang jalan tambang dari Rumpin hingga Gunungsindur. Karena hal itu
sudah disepakati oleh tujuh perusahaan tambang yang ada di willayah Kecamatan Rumpin yaitu PT BSM, Holcim, Lotus SG, Lola Laut Tmur Quarindo, Musika, Tarabatu dan Waskita.
"Tujuh perusahaan ini anggota ABKI dan siap berpartisipasi membangun biaya penyiraman dan pengadaan material untuk perawatan jalan Rumpin dan Gunungsindur," ungkap Saeful kepada Metropolitan, kemarin
Saeful menambahkan, tujuh perusahaan tambang ini siap mengurus jalan yang berlobang selama belum ada perbaikan dari Pemkab Kabupaten Bogor. Namun Saeful juga mengaku sangat terbebani biaya perawatan dan penyiraman jalan yang cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan ABKI membiayai semua pekerjaan sendiri.
"Kami sudah mencoba untuk berbagi biaya dengan pemakai jalan, dalam hal ini pemilik angkutan atau sekarang tergabung dalam ATR (Asosiasi Tranporter Rumpin-red). Sayang pihak ATR kurang memberikan respon positif mengenai sharing pembiayaan perawatan jalan dan penyiraman ini, yang akhirnya ini semua ditanggung ABKI."ungkapnya.
Keluhan dari Saeful diamini Yatno salah seorang anggota ABKI dari PT Lola Laut Timur.
Menurut pria yang juga menjadi sekretaris ABKI ini, pihaknya sudah pernah meminta bantuan dari pihak ATR. "Saya sudah menyampaikan hal ini saat rapat, tetapi pihak ATR tidak mau bekerjasama dengan ABKI. Makanya jadi sulit untuk melakukan pekerjaan perawatan dan penyiraman jalan.
Karena mereka tidak mau bersatu," tandasnya.
Saat metropolitan melakukan konfirmasi melalui pesan singkat dan telepon kepada Tri, selaku Ketua ATR, yang bersangkutan tidak memberikan jawaban dan tanggapan.
(sir/b/sal)