bogor-utara

Langgar Jam Tayang, Truk Tronton Dihadang Warga

Kamis, 26 April 2018 | 08:41 WIB

-

GUNUNGSINDUR - Puluhan warga Gunungsindur hadang truk tronton, kemarin. Pasalnya truk pengangkut bahan tambang tersebut saat melintasi di Jalan Raya Atma Asmawi Desa Gunungsindur, Kecamatan Gunungsindur, melanggar jam oprasional.

Berdasarkan pantauan Metropolitan aksi protes warga Kecamatan Gunungsindur sempat memanas lantaran truk trunton hendak memaksa melintas di saat puluhan warga sedang melakukan orasi di depan kantor Kecamatan Gunungsindur.

"Woyyy turun, Woyyy turun, ambil kuncinya,” kata warga sambil teriak kepada supir truk tronton yang melanggar jam oprasional tersebut. Beruntug aksi itu berhasil dihadang oleh petugas polisi, lalu truk tronton diamankan di Mapolsek Gunungsindur.

Menurut warga aksi protes itu dilakukan untuk menuntut jam oprasional tetap diberlakukan dan pelanggar jam operasional ditindak tegas. Selain itu juga menolak isu wacana tentang penghapusan jam operasional.

"Muspika agar menindak tegas oknum supir yang melagar jam operasional, warga juga tidak setuju kalau jam operasional itu dihapuskan,. Isu ini sudah ramai dibicarakan warga,” kata warga

Gunungsindur Anton Wahyudi kepada Metropolitan, saat di lokasi, kemarin.

Sementara itu, Ketua KNPI Kecamatan Gunungsindur Suparman mengatakan, sebenarnya sudah tidak asing lagi soal jalan di Gunungsindur terkait tronton. Tapi kini warga merasa resah saat truk tronton melintas dan juga ada anak sekolah belajarnya terganggu.

"Setelah ada surat kesepakatan bersama sudah ditandangani, mereka (warga) sudah merasa nyaman. Tapi memasuki bulan ketiga pihak perusahan mulai tidak komitmen, melanggar aturan - aturan yang telas disepakati. Seperti melintas di siang hari, padahal surat kesepakatan itu awalnya boleh operasi di pukul 20, 00 hingga pukul 04 00 WIB, di siang hari itu jelas - jelas dilarang," pungkasnya.

(sir/b/sal)

Tags

Terkini