Bencana longsor yang pernah terjadi di wilayah Kecamatan Rumpin beberapa bulan belakangan ini, rupanya menjadi perhatian komunitas The Green serta pemerintah Kecamatan Rumpin. Terbukti dalam kegiatan tanam pohon dan penghijauan lingkungan yang dilakukan bersama aparatur desa dan masyarakat di Kampung Sukamanah RT 01/05 Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin.
"Program tanam pohon yang berkelanjutan di setiap desa seluruh Kecamatan Rumpin untuk mencegah adanya longsor. Selain mencegah adanya longsor program yang sedang kita jalankan ini berslogan The Green hijau alamku, senyum bumiku," kata penawas Komuntas The Green Kecamatan Rumpin Sopur kepada Metropolitan, kemarin.
Terkait itu, Sekretaris Kecamatan Rumpin Kurnia Indra mengatakan, Pemerintah Kecamatan Rumpin dalam hal ini ingin menggalakan kembali rehabilitasi lahan dan reboitasi dan didukung Komunitas The Green dan bisa memotiviasi kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan pemanfaatan lahan - lahan yang selama ini tidak termanfaatkan.
“Selain bisa memotivasi masyarakat kita juga ingin membuat kampung ramah lingkungan saperti membuat program Rumpin hijau, kedepan juga ada pilot projek pengelolaan sampah dan penghijauan. Sudah seribu pohon yang kita tanam bersama the green bertujuan untuk mencegah ada longsor, karena di beberapa desa Kecamatan Rumpin memiliki wilayah rawan longsor," ucapnya.
Indra menambahkan, kedepan akan ada pengembangan wilayah di bidang wisata seperti, eks galian yang tidak terpakai.”Kita bisa manfaatkan untuk tempat wisata selain itu Badan Usaha Milik Desa BUMdes juga akan buat di setiap desa dan kita ingin Rumpin dikenal memiliki penghasil durian terbesar dari berbagai wilayah yang ada," tuturnya.
Sementara itu Kepala Desa Tamansari Hajmi menyambut baik pengembangan program - program pemerintah Kecamatan Rumpin dan komunitas the green. Ia mengatakan, seperti rencana program di desa tentang BUMDes dan penanaman pohon. "Kalau pohon duren bisa dinikmati hasilnya nanti oleh masyarakat Rumpin, sehingga dapat meningkatkan ekonomi di masyarakat," pungkasnya.
(sir/b/sal)