GUNUNGSINDUR - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas lll Gunungsindur tampikan kebolehan dalam tarian daerah asli Jawa Barat dan drama teater untuk memeriahkan hari Pemasyarakatan ke-54 di aula Lapas Gunungsindur, Desa Cibinong, Kecamatan Gunungsindur.
Dalam momen ulang tahun pemasyarakat narapidana kasus korupsi Anggoro Widjojo juga turut menyaksikan berbagai penampilan dari puluhan lelaki warga binaan.
Selain itu dalam acara tasyakuran tersebut, juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Bogor Sadari dan Kanit 2 Subden 4 Den C Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat Aiptu Sindu Utomo, Camat Gunungsindur Yodi MS Ermaya, Kapolsek Gunungsindur Kompol Hariyanto dan Danramil Gunungsindur Kapten Inf Safrudin.
Kalapas Gunungsindur David Hasudungan Gultom mengatakan, hari ini memang sebagai puncak dari acara kemarin. Pihaknya melaksanakan tasyakuran dengan mengundang unsur pimpinan daerah juga mengundang mitra - mitra yang selama ini membantu dalam melaksanakan kegiatan pembinaan baik pembinaan kerohanian maupun kemandirian.
“Selama ini Lapas tidak bisa berdiri sendiri, selama ini banyak sekali mitra - mitra yang sangat membantu warga binaan kami. Apa yang kami tampilkan hari ini dari warga binaan kami, inilah hasilnya dari pelaksanaan binaan kami selama ini, "imbuhnya kepada Metropolitan, kemarin.
David menjelaskan, pembelakan keterampilan bagi warga binaan dilakukan, agar ketika keluar nanti mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Salah satunya dibekali cara membuat lemari,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, produk-produk yang dibuat warga binaan kebanyakan kendalanya adalah pemasaran. Maka pihaknya menggandeng mitra-mitra agar bisa memasarkan produk yang warga binaan hasilkan. “Percuma juga kami buat, kalau tidak bisa kami pasarkan,” katanya.
Ia menambahkan, banyak donatur yang bertanya tentang kendala-kenala yang sering terjadi. Menurutnya masalah anggaran adalah masalah klasik. Setelah pihaknya menggandeng banyak pihak, Lapas mendapatkan beberapa bantuan seperti mobil ambulan, membuat sumur air bersih untuk masing - masing blok.
“Di Gunungsindur ini untuk air bersih memang sedikit kesulitan dan di poliklinik kami juga dilengkapi oleh alat kesehatan, itu juga sebagai bentuk kerja sama kami dengan mitra - mitra kami yang ada," pungkasnya.
(sir/b/sal)