bogor-utara

Pengamanan 15 Gereja Diperketat

Selasa, 22 Mei 2018 | 08:56 WIB

-

BOJONGGEDE - Komando Rayon Militer (Koramil) 04/Bojonggede bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Bojonggede melakukan peningkatan keamanan terhadap 15 gereja di Bojonggede, baru-baru ini.

Peningkatan keamanan dengan penjagaan ketat itu dilakukan menyusul terjadinya aksi teror bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur, pekan lalu.

Komandan Rayon Militer (Danramil) 04/Bojonggede Kapten Chk Edy Sugiarto mengatakan, Bojonggede dianggap rawan sehingga pengetatan penjagaan keamanan di 15 gereja  perlu dilakukan sepanjang Minggu ini.

"Pengamanan gereja ini kami lakukan bersama Polri untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, kondusif, dan terkendali, terkait ledakan bom di tiga lokasi gereja di Surabaya, beberapa waktu lalu," kata Edy dalam apel gabungan pengaman gereja, di Mapolsek Bojonggede.

Edy mengimbau kepada jajarannya dan jajaran Polsek Bojonggede agar tidak lengah dan senantiasa waspada. Dia juga meminta semua personel memerhatikan sistem pengamanan diri dalam bertugas sesuai standar operasional prosedur.

"Jadi selain pengamanan gereja kali ini, bersama Polsek kami juga akan lebih rutin melakukan patroli baik skala kecil, maupun skala sedang dan besar. Apalagi di bulan Ramadan, kenyamanan dan keamanan masyarakat menjadi prioritas utama kami," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Bojonggede Kompol Agus Koster Sinaga mengatakan, peningkatan pengamanan terhadap gereja ini merupakan upaya TNI-Polri dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat saat beribadah di gereja.

"Sehingga masyarakat yang akan melakukan ibadah menjadi nyaman," kata Agus.

Untuk itu, dia meminta anggotanya agar terus selalu berkoordinasi dengan TNI dan petugas pengamanan lainnya agar keamanan berjalan maksimal.

"Anggota harus mengantisipasi secara dini adanya kemungkinan teror dari kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengganggu kelancaran ibadah di gereja," pungkasnya.

(wtk/sal)

Tags

Terkini