Masa libur panjang yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah memang sudah selesai. Tapi diliburan yang akan datang Anda masih bisa manfaatkan waktu untuk memulihkan kembali semangat dan melepaskan lelah setelah mudik ke kampung halaman.
BAGI kaum urban yang sudah lebih dulu tiba di Jakarta, tapi bingung cari tempat untuk merilekskan badan, Bogor bisa jadi pilihan tepat. Selain letaknya tidak jauh dari pusat ibukota, kota yang kerap dijuluki kota hujan tersebut juga memiliki sumber mata air hangat alami.
Air panas Tirta Sanita, yang merupakan kumpulan kolam alami terisi sumber air hangat yang berasal dari gunung kapur. Dengan berendam dan bersantai di kolam air hangat alami, yang mengandung belerang ini, maka rasa lelah pada tubuh pun sirna, karena kandungan belerang dan kehangatannya berkhasiat untuk kesehatan sendi dan tulang.
Tidak hanya manfaat air hangatnya bagi tubuh, pemandangan dari kolam air hangat juga mampu menyihir pengunjung yang berendam, hingga lupa mengedipkan mata karena termangu. Bagaimana tidak, kolam air hangat langsung menghadap ke sungai, bukit, dan areal persawahan.
Pemandangan saat mentari perlahan merangkak ke ufuk barat dari kolam jangan sampai Anda lewatkan. Kapan lagi menikmati berendam hangatnya air belerang sambil menyaksikan indahnya langit senja Kota Bogor.
Masyarakat yang tidak hanya ingin berendam, pun juga bisa menguji adrenalin dengan permainan flying fox dan outbound. Namun, untuk bisa merasakan pengalaman terbang itu, pengunjung harus menyiapkan bujet lebih, karena tiket masuknya berbeda dengan kolam air hangat alami.
Untuk bisa merasakan kenyamanan berendam di kolam air hangat alami yang terletak di Ciseeng, Bojong Indah, Parung, Bogor, Jawa Barat tersebut, pengujung hanya perlu menyiapkan bujet tiket masuk sekira Rp12ribu untuk akhir pekan, Rp10 ribu untuk hari kerja, Rp8ribu untuk anak-anak. Memasuki kolam rendam perorang dikenakan biaya Rp5ribu, untuk pemandian tertutup Rp15ribu per orang, pemandian VIP Rp10ribu per orang, perlu diingat harga-harga tersebut sewaktu-waktu masih bisa berubah sesuai dengan kebijakan pengelola pemandian Tirta Sanita. (okz/mam)