CISEENG – Usai pelebaran jalan yang dilakukan di perempatan Ciseeng, Kecamatan Ciseeng, yang menghubungkan Kecamatan Parung, Kemang, Gunungsindur dan Rumpin. Kini warga menanti kehadiran tugu lele yang akan dibangun di perempatan jalan tersebut.
Saat ditemui Metropolitan, Camat Ciseeng Edi Muslihat mengatakan, akan ada pelebaran sekitar 6 meter lagi diruas jalan tersebut untuk pembangunan Tugu Lele di tengah perempatan Ciseeng. Dan menurutnya pembangunan Tugu Lele sangat baik, karena diketahui Kecamatan Ciseeng sebagai sentra ikan dengan minapolitanya. "Sepertinya akan ada pembebasan lahan lagi untuk perebaran perempatan Ciseeng, entah ditahun 2019 pembebasan atau tahun 2020. Saya selaku camat sangat senang bila wacana pembangunan Tugu Lele sampai terealisasi,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Kabar akan dibangunya tugu lele sebagai icon Kecamatan Ciseeng, langsung menyebar ketelinga masyarakat, banyak masyarakat yang tidak sabar, ingin melihat tugu lele sebagai icon atau penciri dibangun di perempatan jalan itu. Seperi yang diungkapkan Nanto (34) warga Desa Parigi Mekar, Kecamatan Kemang, hal positif bila pemda bogor membangun tugu lele di perempatan jalan ciseeng.
"Sangat positif bukan hanya sebagai penciri saja tugu itu, tugu lele bisa menarik para wisatawan atau para pemburu ikan konsumsi untuk berdatangan ke Kecamatan Ciseeng, saya sudah tidak sabar melihat tugu lele berdiri tegap di perempatan ciseeng," kata dia. (dyn/b/mam)