RUMPIN – Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengairan III Parung Wiwi Yulia Ningsih, meninjau lokasi pembangunan bendung daerah irigrasi (DI) Cihideng, di Kampung Dukuh Malang RT 07/03, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin.
Saat tiba di lokasi proyek yang bersumber dari Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor tahun 2018 senilai Rp531 juta, Wiwi langsung melihat secara detail proses pembangunan bendung yang sedang dalam pelaksanaan tersebut.
Saat ditemui Metropolitan, Wiwi mengatakan peninjauan yang dilakukan olehnya untuk mematikan pembangunan bendung DI Cihideng yang dilaksanakan PT Optima Teknik Indonesia sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB), serta sesuai dengan spek yang sudah tertera dan sesuai dengan gambar yang telah direncanakan dalam gambar. “Saat melihat ke lokasi, semua pengerjaan sudah sesuai dan tidak ada masalah, monitoring seperti ini harus dilakukan agar tidak dikerjakan asal-asalan,” ujarnya kepada Metropolitan.
Selai itu, proyek kontraktual pembangunan bendung DI Cihideng dikerjakan sesuai gambar perencanaan dan tidak boleh secara asal-asalan. Alasannya, karena pembangunan bendung DI tersebut sangat diharapkan para petani, karena keberhasilan pertanian di wilayah rabak tergantung dari bendung Di Cihideng tersebut. “Bendung memang sangat penting. Makanya, kualitas pembangunan harus betul-betul di perhatikan pelaksana,” papar Wiwi. (dyn/b/mam)