METROPOLITAN - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membangun terminal tipe B di Parung, Kecamatan Parung, sampai saat ini belum terwujud. Isu berkembang, pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) belum mengeluarkan anggaran pembebasan lahan untuk jalan keluar-masuk Terminal Parung. Penyebabnya terminal masuk tipe B. Sehingga berada di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. ”Menunggu gini pasti lama dan kapan dibangunnya, padahal kebutuhan akan terminal di Parung sangat penting untuk mengurai kemacetan yang disebabkan penumpukan angkutan umum di ruas Jalan Raya Parung,” ujar warga Desa Parung, Kecamatan Parung, Nano Sadikin(34). Nano melanjutkan, sejak empat tahun lalu pemkab telah menyediakan lahan seluas 19.000 meter persegi di Desa Parung, Kecamatan Parung. Saat ini tinggal menunggu pem-bangunan. Nano berharap pembangunan terminal bisa terealisasi pada 2019, mengingat kebutuhannya amat mendesak. ”Kita berdoa ada keseriusan dari Pemkab Bogor dan Pemprov Jawa Barat, karena kemacetan Parung banyak merugikan masyarakat,” tukasanya. (dyn/b/sal/py)