METROPOLITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mendistribusikan air bersih ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan. Seperti Desa Pasirgaok dan Bantarjaya. Distribusi air bersih tersebut merupakan kerja sama antara BPBD dengan PDAM Tirta Kahuripan. Sebab, hingga saat ini tercatat ada ratusan ribu rumah tangga yang kesulitan air bersih. Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor, Tubagus, mengatakan, warga yang terdampak kekeringan kondisinya sangat kesulitan air bersih. Untuk sehari-hari ada dua desa di Kecamatan Rancabungur. ”Hari ini (kemarin, red) satu tangki air bersih dengan volume 5.000 liter di Kampung Bantarkambing, RT 01/07. Setelah kemarin kami mendistribusikan juga ke desa ini,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin. Dampak kekeringan juga dirasakan warga di kecamatan lainnya. Di antaranya Kecamatan Tenjo dan Kecamatan Ciampea. Akan tetapi, masih banyak warga yang melaporkan kekeringan ke pihak desa dan hingga kini belum ada laporan resmi dari aparat desa setempat ke BPBD dari kecamatan lain. ”Jika tidak ada laporan, maka BPBD kesulitan mendapatkan informasi valid,” katanya. Sementara itu, warga Desa Bantarjaya, Nani Hartini (45), mengaku sangat terbantu dengan bantuan air bersih dari BPBD Kabupaten Bogor. ”Kami sudah seminggu kesulitan air. Untuk mandi sih ada air dari sumur. Tapi buat minum dan masak nggak bisa pakai air sumur, soalnya keruh,” ungkapnya. (dyn/b/mam/py)