METROPOLITAN – Warga Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang yang melewati Jalan Manunggal, Desa Tajurhalang, mengeluhkan minimnya penerangan di sepanjang jalan penghubung desa. Saat ini belum terlihat ada upaya penambahan lampu penerangan. Padahal, jalur tersebut cukup rawan kecelakaan dan begal. Warga Desa Tajurhalang, Yanto Iskandar (35), mengatakan, di sepanjang Jalan Manunggal butuh tambahan penerangan atau PJU. Sebab, lalu lintas di jalur tersebut cukup ramai dan rawan kecelakaan. “Yang paling gelap itu di sekitaran proyek Jalan Bomang dan rasanya harus ditambah penerangan seperti lampu PJU,” ujarnya. Titik yang tak kalah penting dipasang PJU, sambung dia, adalah Jalan Tonjong arah Jalan Baru Kemang. Di lokasi ini sering terjadi kecelakaan. Pepohonan yang rimbun di kiri kanan jalan, membuat lokasi semakin gelap pada malam hari. “Takut ada begal. Mungkin sampai jam 9 malam masih ramai, tapi jam 10 ke atas sudah sepi,” katanya. Warga lainnya, Baron (56), mengungkapkan hal serupa. Ia berharap pemerintah bisa memasang PJU lebih banyak di sepanjang Jalan Manunggal dan Jalan Tonjong. “Semoga pemerintah bisa mengerti, karena kalau gelap kan bikin takut,” tukasnya. (dyn/b/mam/py)