METROPOLITAN - Belum adanya kepastian kelanjutan megaproyek pembangunan Jalan Bojonggede- Kemang (Bomang) terus menuai kritikan warga. Warga pun meminta Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih periode 2018-2023 dapat memprioritaskan proyek yang akan menghubungkan Jalan Raya Parung dengan Jalan Tegar Beriman itu. Seperti disampaikan warga Kecamatan Tajurhalang, Syarif. Ia berharap, Bupati Bogor terpilih dapat melanjutkan proyek Jalan Bomang. Sebab, jalan yang menghubungkan tiga kecamatan dan akses jalan ke pusat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor itu sangat dinantikan masyarakat. ”Kelanjutan proyek ini jelas sangat ditunggu. Sebab, jalan ini menguntungkan warga di wilayah Utara Kabupaten Bogor untuk mengurus segala administrasi ke pemda,” katanya. Jika Jalan Bomang rampung, warga sekitar di jalan itu bisa merasakan dampak positifnya. ”Jadi, harapan masyarakat kepada bupati terpilih nanti adalah Jalan Bomang jadi prioritas utama dalam 100 hari kerja pertama,” ujarnya. Sekadar diketahui, megaproyek pembangunan Jalan Bomang sampai saat ini belum jelas. Berhentinya pembangunan dikarenakan ada 160 bidang tanah milik masyarakat yang belum dibebaskan di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Bojonggede dan Tajurhalang. Sejak proyek Bomang mangkrak, jalan yang menghubungkan tiga kecamatan itu menyisakan genangan air di bagian tengahnya. Sementara di kiri dan kanan jalan, betonisasi pun belum sepenuhnya rampung. Warga pun harus melewati jalan yang masih berbentuk tanah merah. (dyn/b/rez/py)