bogor-utara

Dewan Ketahanan Nasional Ikut Awasi Lokasi Pembakaran Aki

Jumat, 26 Oktober 2018 | 11:37 WIB

METROPOLITAN – Parungpanjang , Sekreta­riat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional yang dipimpin Brigjen Syafi’ul, ikut tangani dampak pencemaran lingkungan pemba­karan limbah aki di Desa Jagabaya, Kecamatan Parungpanjang, Pe­meriksaan oleh tim Setjen Wan­tannas dan Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) yang melibatkan dari praktisi dan akademisi. Hal itu dilakukan, karena pem­bakaran limbah aki telah melaku­kan pencemaran lingkungan dan udara dengan membuang asap limbah tanpa melalui proses penya­ring. ”Adanya pencemaran ling­kungan dan udara dari aktivitas pembakaran limbah aki perlu di tertibkan sesuai dengan regulasi atau ketentuan yang sudah ada dan yang akan di revisi kembali, bagai­mana hasil baik atau akibat,” ujar Syafi’ul kepada awak media di lo­kasi peleburan limbah aki yang sudah di segel polisi. Ia mengatakan, dalam kegiatan ots memberikan edukasi dan so­sialisasi terhadap mereka yang saat ini bekerja sebagai peleburan limbah aki yang berbahaya, agar dapat di alih propesikan dengan kegiatan yang lebih baik dari yang sebelumnya. Lebih lanjut Syafi’ul menjelaskan, pengolahan aki bekas di seluruh Indonesia sudah ada 5 perusahan pengolahan aki bekas yang lega­litasnya sudah memenuhi per­syaratan setandar, yang bagai­mana pengolahan limbah terse­but dari keterangan dari KLH. ”Secara keseluruhan perusahan peleburan limbah aki bekas yang ilegal ada 71 perusahaan di In­donesia, namun ini perlu di hitung kembali, ”paparnya. (khr/b/mam)

Tags

Terkini