bogor-utara

Warga Minta Pembangunan Terminal Parung Dilanjutkan

Selasa, 6 November 2018 | 10:37 WIB

METROPOLITAN – Parung , Rencana pembangu­nan terminal Parung yang diha­rapkan menjadi solusi untuk mengurai kemacetan di wilayah Pasar Parung, ternyata hingga saat ini sampai di akhir 2018 semakin tidak jelas. Hal tersbeut memancing reaksi daritokoh muda di Kecamatan Parung Zukarnain. Menurutnya, secara prinsip warga Parung me­minta pemerintah serius mene­ruskan rencana pembangunan terminal tipe B tersebut. Jadi kalau teknis pembangunannya dialihkan ke Pemprov Jawa Barat, ya sece­patnya pembebasan lahan masuk segera diselesaikan,” ujarnya Menurut pria yang juga pem­bina Ormas Paguyuban Parung Bersatu (P2B) ini, jika terkendala soal pembebasan lahan, Pemkab Bogor bisa meminta masukan dan saran masyarakat serta otoritas Pemerintah Desa atau Pemerin­tah Kecamatan Parung guna men­cari solusi. Zul mengungkapkan, ketika masih menjabat Ketua KNPI Parung, dirinya bersama beberapa tokoh masyarakat per­nah mengusulkan agar jalan ma­suk bisa dibuat dengan meng­gunakan jalur saluran irigasi Setu Lebakwangi yang melintasi RW 5 dan RW 7 Desa Parung. “Ka­lau ini bisa dilakukan selain men­ghemat anggaran, juga bisa mem­buka akses ekonomi warga sekitar, termasuk memaksimalkan akses ke Mesjid As-Syekh,” kata dia. Zul juga menjelaskan, dengan space yang jauh dari pusat kera­maian, pintu masuk terminal Parung akan terhindar dari kemacetan dan penumpukan kendaraan. “Sekarang pembangunan terminal terken­dala pembebasan lahan,” ungkap­nya. (khr/b/mam)

Tags

Terkini