METROPOLITAN - Belum adanya kepastian mengenai pembangunan RSUD di wilayah Utara, Kabupaten Bogor mulai dipertanyakan warga. Pasalnya, keberadaan Rumah Sakit milik pemerintah daerah ini sudah sangat dinanti warga sekitar. “Sampai saat ini kami belum dengar sejauh mana perkembangan informasinya. Katanya mau dibangun di Cogreg. Sampai sekarang kami masih menantikan kepastiannya,” kata Warga Parung, Sandi Arjuna kepada Metropolitan kemarin. Lanjut Sandi yang juga salah satu mahasiswa Universitas Negri Jakarta, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2 triliun, sudah seharusnya Pemkab Bogor dapat merealisasi aspirasi warga. Karena, jika mereka berkelit karena terkendala lahan, itu bukan alasan yang tepat menggagalkan rencana pembangunan ini. ”Sangat disayangkan kalau hanya terkendala lahan, pembangunan gagal. Rencana pembangunan RSUD Utara sudah berlangsung lama. Bahkan sudah melewati beberapa bupati. Tapi pembangunan sampai saat ini belum terlealisasi,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Sulaiman mengaku sangat mendukung pembangunan RSUD di wilayah Kabupaten Bogor Utara. Pasalnya, banyak warga yang harus jauh-jauh ke RSUD Kota Bogor atau ke RSUD Leuwiliang untuk berobat.”Kalau bener RSUD di wilayah Utara dibangun, kami warga kecamatan Rancabungur sangat senang. Karena untuk berobat tidak harus jauh-jauh lagi, dan semoga secepatnya RSUD idaman warga kabupaten Bogor Utara segera terlealisasi,” katanya. (dyn/b/rez)