METROPOLITAN – Ada yang berbeda di kantor Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, kemarin. Ribuan warga memadati kantor di Jalan Kemang Desa Nomor 3 itu sejak pagi hari. Mereka antre untuk menerima pembagian kartu Keluarga Sejahtera-Bantuan Pangan Non Tunai (KS-BPNT).
Kasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat (PKM) Kecamatan Kemang, Ivan Rifaldi, mengatakan, penerima manfaat kartu KS-BPNT berjumlah sebanyak 1.144 orang berasal dari delapan desa se-Kecamatan Kemang. Kartu ini digunakan sebagai alat belanja di toko kelontong yang sudah ditunjuk. “Jumlah nilai uangnya setiap bulan sebesar Rp110.000. Jadi, bukan bantuan tunai, tapi nontunai melalui kartu yang dibagikan BNI 46,” katanya.
Menurut dia, kartu KS-BPNT tidak bisa diuangkan, namun digunakan sebagai alat bayar untuk membeli kebutuhan keluarga penerima manfaat. Program ini digawangi Dinas Sosial dan penyediaan kartu oleh pihak BNI. "Kecamatan hanya menjadi fasilitator penyaluran kartu tersebut. Sementara pendataan penerima manfaat itu dikerjakan TKSK dan Dinas Sosial,” katanya.
Penerima manfaat kartu KS-BPNT ini, sambung dia, selain ada yang baru, juga ada yang dari penerima manfaat program PKH. “Jadi, mereka menerima secara combo. Program kartu KS-BPNT ini baru diluncurkan 2018 berupa pembagian kartu. Selanjutnya bisa digunakan pada Januari 2019,” ujarnya.
Sementara itu, warga RT 03/01, Desa Pondokudik, Aoy (65), mengaku senang mendapatkan bantuan tersebut. "Meski antre dari pagi, saya senang pemerintah bisa membantu saya," pungkasnya saat ditemui di kantor kecamatan, kemarin.(khr/b/rez/py)