bogor-utara

Bunyi Krek-Krek, Jembatan Sudah Keropos

Senin, 11 Maret 2019 | 13:22 WIB

METROPOLITAN - Rasa takut jatuh dari ketinggian dirasakan bocah enam tahun, Muhamad Alif. Ia waswas saat melintasi jembatan bambu yang sudah keropos dan nyaris ambruk di Kam­pung Bojongjaya, RT 01/03, Desa Kertajaya, Kecamatan Rumpin, Ka­bupaten Bogor. Jembatan yang merupakan salah satu akses utama masyarakat ini me­miliki ketinggian 7 meter dari permu­kaan Kali Cimanceri dengan panjang sekitar 26 meter. “Saya takut, suaranya krek-krek jembatan ini,” beber Muha­mad Alif saat menyebrang jembatan bambu. Pantauan di lokasi, jembatan bam­bu hanya terikat menggunakan kain bekas pakaian. Warga lainnya yang menyeberang pun khawatir jembatan ambruk. Apalagi di saat musim pen­ghujan ini Kali Cimanceri mengalami pasang. Ibu Alif, Sanih (40) mengaku, saat menyeberangi jembatan ini, di­rinya harus turun dari motor bersama kedua anaknya. “Saya mau kondangan, Muhamad Alif itu anak saya,” tutur warga Kam­pung Gugunung RT01/02, Desa Me­karsari Kecamatan Rumpin. Sementara itu, salah satu warga Parungpanjang Haeril Anwar (21) mengaku ketakutan saat melintas jembatan bambu itu. Menurutnya, tidak ada lagi akses terdekat dari Parungpanjang menuju Rumpin. ”Meski menakutkan, mau bagai­mana lagi. Tidak ada lagi akses ter­dekat, saya setiap hari nyeberang jembatan bambu,” ucapnya. Semen­tara itu, Kades Kertajaya, Rudy Jaya, membenarkan adanya jembatan bambu yang sudah keropos itu. Ak­ses masyarakat kedua kecamatan itu sudah diajukan. Namun hingga saat ini belum ada realisasinya. ”Saya berharap masyarakat tetap bersabar. Saya sudah berupaya mendorong pembangunan,” ujar Rudi Jaya. (mul/b/els/py)

Tags

Terkini