METROPOLITAN - Tubercolosis (TBC) adalah penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu, biasanya berdahak dan terkadang mengeluarkan darah. Hal ini disampaikan Letda Kes dr Chanvira Aria Candrayana dari Rumah Sakit dr M Hassan Toto Lanud Atang Sendjaja (Ats) dalam penyuluhan singkatnya di depan seluruh prajurit. Penderita TBC, kata dia, akan merasakan demam, lemas, berat badan turun, tidak nafsu makan, nyeri dada, berkeringat dimalam hari. Selain itu penyakit ini dapat ditularkan dari percikan ludah yang keluar dari penderita TBC. “Ketika berbicara, batuk atau bersin, dan penyakit ini lebih rentan terkena pada seseorang yang kekebalan tubuhnya rendah,” ujar Letda (Kes) dr Chanvira Aria Candrayana setelah pelaksanaan upacara mingguan di Main Apron Lanud Ats, kemarin. Di akhir penyuluhannya, Chanvira menjelaskan, selain menyerang paru-paru, kuman TBC juga dapat menyerang tulang, usus, atau kelenjar. Untuk mencegah hal tersebut, TBC dapat dideteksi lebih awal melalui pemeriksaan dahak, foto rontgen dada, tes darah, atau tes kulit (Mantoux). “Penyakit ini dapat disembuhkan jika penderitanya minum obat secara rutin,” pungkasnya. (khr/b/els)