PARUNGPANJANG - Kapolsek Parungpanjang, Kompol Nurohim, memimpin pemeriksaan barang bawaan penumpang KRL commuter line di tiga stasiun kereta, yakni Parungpanjang, Cilejet dan Tenjo.
Pemeriksaan terhadap barang bawaan dilakukan sebagai bentuk antisipasi untuk memastikan calon peserta yang akan berunjuk rasa pemilu ke Jakarta tidak membawa barang berbahaya. Kegiatan ini dilakukan petugas gabungan polisi (zona enam) dari empat polsek, yaitu Rumpin, Parung, Gunungsindur dan Parungpanjang. Dalam giat itu, petugas mengamankan satu orang bernama Ahmad Mujaji (26), warga Panongan Curug Tangerang.
Lelaki ini kedapatan membawa empat ketapel, satu kacamata dan 10 butir kelereng dalam tas di Stasiun Kereta KRL Parungpanjang Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor,
”Benar tadi kami mengamankan peserta aksi yang hendak menuju Jakarta. Lelaki ini kedapatan membawa empat ketapel, 10 butir kelereng, kacamata selam warna biru dan stiker salah satu ormas,” kata Kanit Reskrim Polsek Parungpanjang, Ipda Agripinus M. Zalukhu.
Dari keterangan yang diperoleh polisi, Zalukhu melanjutkan, pria ini mengakui barang bukti tersebut pesanan dari teman-temannya yang sudah berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa di KPU dan akan dipergunakan untuk berjaga-jaga.
Ia juga menjelaskan, peserta menuju Jakarta untuk mengikuti unjuk rasa 22 Mei 2019. Namun setibanya di stasiun kereta api, mereka tak berkelompok melainkan sendiri-sendiri. ”Kami akan gelar perkara untuk mengetahui motif kasusnya. Kami pun masih terus melakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (sir/b/els/py)