TENJO - Menghadapi masa pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2019, Camat Tenjo Asnan meminta semua kepala desa yang masih aktif dan staf pegawai Kecamatan Tenjo untuk bersikap netral. Hal ini untuk menjaga kondusivitas pilkades mendatang.
Asnan akan menindak tegas bagi yang menghambat demokrasi. Pilkades serentak di Kecamatan Tenjo berlangsung di enam desa, yakni Tapos, Singabangsa, Tenjo, Batok, Cilaku dan Singabraja. “Saya meminta kepala desa yang masih aktif dan khusus pegawai saya untuk bersikap netral,” kata Asnan saat menggelar rapat minggon di gedung serba guna Kecamatan Tenjo, kemarin.
Saat ini, ada enam staf kecamatan yang menjadi pejabat sementara di empat desa. Sedangkan dua desa yakni Tapos dengan Singabraja itu tepat waktu. Namun Asnan menginginkan staf yang bekerja di kantor Kecamatan tidak menghambat demokrasi saat pemilihan kepala desa. “Saya akan tindak tegas ke staf saya jika ketahuan mendukung ke salah satu calon. Staf yang sudah PNS maupun pegawai biasa. Nanti ada tahapan mengenai sanksi,” katanya.
Asnan menuturkan, pilkades bisa lebih rawan ketimbang pemilihan legislatif atau pilkada karena okoh yang dicalonkan itu langsung dari warga. ”Jadi kalau untuk pilkades saya lebih wanti-wanti begitu, staf kecamatan yang mendukung salah satu calon dan memutuskan kebijakan-kebijakan lain, dan nanti ada tim monitoring kecamatan,” pungkasnya. (sir/b/els)