bogor-utara

Warga Ciseeng Makin Sulit Dapat Air

Selasa, 6 Agustus 2019 | 10:08 WIB

CISEENG - Kebutuhan air bagi warga masyarakat makin terasa sulit. Kesulitan bukan hanya dialami daerah yang kekurangan sumber air, tapi juga dirasakan warga yang selama ini mengandalkan air dari sumur bor atau sumur gali.

Menurut warga, kesulitan mendapatkan air karena padamnya aliran listrik. "Ya kami kesulitan mendapatkan air, Karena padamnya listrik. Sementara kami ambil air menggunakan mesin air dan itu memakai listrik,” kata warga Kampung Cibogo, Desa Ciseeng, Oji (32), kemarin.

Warga Kampung Legok Nyenang RW 1 Desa Cibeuteung Muara Lili (39) bersama warga lainnya juga harus antre mengambil air di salah satu tempat ibadah. "Listrik mati, air makin susah. Untung ada musala yang sumber airnya banyak," ungkapnya.

Lili mengaku, warga sekitar terpaksa mengambil air meski hanya untuk sekadar memenuhi kebutuhan air minum. Sementara untuk mandi cuci banyak warga membeli air isi ulang. Adapula yang menggunakan air sungai dan mata air yang ada di sawah atau kebun. "Kita hanya ambil untuk kebutuhan air minum. Paling dua tiga ember dan satu kali sehari," katanya.

Sementara Pandu (29), penjual air isi ulang di wilayah Desa Putatnutug mengaku bahwa permintaan air bersih dari warga sebenarnya meningkat. Tapi justru penjualannya menurun akibat padamnya listrik. Menurutnya, hal itu dikarenakan untuk mengoperasikan mesin pengisi air juga menggunakan listrik. "Pesanan pembelian meningkat, tapi penjualan turun kalau mati listrik,” pungkasnya. (sir/b/els)

Tags

Terkini