TENJO - Warga Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, mengeluhkan pengerjaan Jalan Raya Manunggal XIX. Sebab, pembangunan jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor itu terkesan semrawut. Warga dan pengendara harus menutup hidung lantaran pengerjaan betonisasi menyebabkan debu. Proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor itu menelan anggaran Rp4 miliar lebih.
Warga sekitar, Dedi, meminta coran yang sedang dilakukan pengerjaan itu disiram. Sebab, kondisi jalan tersebut menghasilkan debu yang membuat sesak pernafasan. ”Harus ada penyiraman siang dan sore, karena musim panas begini debunya sangat mengganggu,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Babakan, Suardi Wadin, pun menampung keluhan warga. Ia khawatir warga terancam penyakit saluran pernafasan. Ia mengaku sudah laporan ke camat Tenjo secara lisan. “Jalanan ngebul, rumah penduduk kotor, dampak debu yang tertiup angin. Kalau kelamaan, apalagi tidak dilanjutkan, takutnya warga terkena penyakit ISPA,” imbuhnya. (sir/b/els/py)