METROPOLITAN - Ketua Panitia Muhammad Frits Agung, acara ini digelar warga RW 12 Desa Bojonggede yang terdiri dari enam RT. Selain menggelar tabligh akbar, pihaknya memberi santunan kepada 166 anak yang terdiri dari 156 anak yatim dan 10 anak piatu. Sementara itu, Ustadz Munawar sebagai penyelenggara kegiatan mengung-kapkan, kegiatan 10 Muharram bertujuan untuk memuliakan anak yatim. “Sebenarnya bukan cuma anak yatim, fakir miskin juga menjadi kewajiban bagi kita untuk dibantu, ” kata pimpinan dan pengasuh Majelis Taklim Al-Munawar ini. Menurut dia, kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 1991. Acara rutin ini dilaksanakan dua kali dalam setahun yaitu 3 hari setelah Hari Raya Idul Fitri dan 10 Muharram. “Santunan kita lakukan secara bergilir, dari RT 01 sampai RT 06. Untuk saat ini yang kita santuni berjumlah 166 orang, ” katanya. Untuk pengumpulan dana, pihaknya menyebar proposal ke donatur dan berhasil mengumpulkan Rp108 juta. Ia berharap kegiatan sosial ini akan menjadi pelajaran yang baik bagi. Terutama untuk lingkungan sendiri agar supaya lebih memperhatikan saudara saudara yang tidak mampu. “Semoga kita menjadi orang orang yang benar-benar bartakwa kepada Allah, bukan hanya lisan saja tapi ada perbuatan nyata yang bisa kita lakukan, ” katanya. (khr/b/els)