bogor-utara

Kawasan Stasiun Bojonggede Semrawut

Jumat, 6 Desember 2019 | 10:38 WIB
SEMRAWUT: Kawasan Stasiun Bojonggede nampak semrawut. Hal ini karena banyaknya ojek dan angkot yang mangkal sembarangan hingga membuat kemacetan.

METROPOLITAN - BOJONGGEDE Kondisi di kawasan Stasiun Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, semrawut. Semrawutnya kawasan tersebut terjadi lantaran banyaknya ojek dan angkot yang mangkal sembarangan hingga membuat kemacetan. Perpaduan jalan sempit, angkot, dan ojek yang mangkal itu pun membuat area sekitar Stasiun Bojonggede menjadi semrawut.

Kemacetan menjadi 'makanan' sehari-hari bagi para pengendara. Kendaraan roda empat terkadang terlihat sulit melintas karena sempitnya jalur. Sering kali terdengar suara klakson atau teriakan orang agar kendaraan di depannya bisa berjalan.

Kesemrawutan kawasan tersebut juga ditambah banyaknya kios atau lapak pedagang yang didirikan di pinggir jalan. Selain itu, sampah tampak menghiasi kawasan tersebut. Lebih parahnya lagi, tak ada trotoar, zebra cross atau Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan tersebut. Hal itu pun membuat para pejalan kaki dan para pengguna kereta di Stasiun Bojonggede harus berhati-hati saat melintas.

Warga sekitar, Dede, mengatakan, kondisi semrawut itu memang terjadi setiap hari. Baik saat waktu berangkat atau pulang kerja, lanjutnya, pengendara maupun pejalan kaki akan sangat sulit melintas.

"Pejalan kaki kalau mau lewat saja kadang harus jalan di tengah jalan kan," kata Dede.

Dia mengatakan banyak angkot yang lebih memilih berhenti di pinggir jalan daripada menunggu penumpang di Terminal Bojonggede. Hal ini, lanjut Dede, menyebabkan kemacetan di sekitar stasiun.

"Kalau pedagang di depan stasiun kan pindahan dari dalam Stasiun Bojonggede kan. Mau perlebar jalan atau buat trotoar buat pejalan kaki, sepertinya sulit. Soalnya pinggir jalan sudah habis sama pedagang," ujar Dede. (els/py)

Tags

Terkini