bogor-utara

Warga Terpaksa Bikin Jembatan Sementara

Jumat, 13 Desember 2019 | 09:38 WIB
SEMENTARA: Warga membuat jembatan sementara dari pelat besi agar bisa dilalui.

METROPOLITAN - BOJONGGEDE Mangkraknya pembangunan jembatan penghubung dua kecamatan jadi perhatian Demisioner Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Ibn Khaldun Bogor, Ari Azhari.

Menurut dia, pengawasan pemerintah daerah terhadap pembangunan itu lemah. Buktinya proyek jembatan itu ditinggalkan para pekerja karena tidak mendapatkan gaji.

Akhirnya, para pemuda berinisiatif untuk membuat jembatan yang terbuat dari plat besi yang ditunjang dengan bambu dan baja ringan. Jembatan sementara ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan beroda dua, dengan sistem buka tutup jalan.

“Harapan saya untuk pemda harus lebih membuka mata dan melakukan ketegasan, membuat formulasi baru agar bisa mengembalikan kondisi akses pengguna jalan,” ujarnya.

Warga Tajurhalang, Kinoy, berharap pemerintah daerah (pemda) segera menyelesaikan pembangunan jembatan ini karena jembatan tersebut merupakan akses penghubung dua kecamatan.

“Berharap cepat ada solusi karena yang pakai jembatan ini dari desa lain juga,” katanya. (khr)

Tags

Terkini