METROPOLITAN - KEMANG Pemerintah Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang mengikuti instruksi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor soal rebranding mobil siaga desa. Mobil yang diperuntukan bagi kepentingan warga dicat ulang dengan motif hijau orange dan ditempeli gambar Bupati dan Wakil Bupati Bogor dengan tulisan Bogor Gercep (aksi gerak cepat) dan tulisan desa. “Kami mengikuti seusai surat edaran dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)”kata Sekdes Semplak Barat Asep Mulyana. Asep mengatakan, rebranding itu harus dilakukan setiap desa, paling lambat akhir November 2019. “Alhamadulilah Desa Semplak Barat itu sudah dilakukan rebranding dan dilakukan di daerah Parung,”tuturnya. Untuk diketahui, di kecamatan Kemang hanya ada tiga desa yang tidak melakukan rebranding. Yaitu Desa Kemang, Pondok Udik, dan Jampang. Alasannya, karena tiga desa tersebut mobil siaganya merupakan bantuan dari Pemprov Jabar. Asep berpendapat rebranding bagus karena seusai kefungsian mobil siaga itu untuk pelayanan masyarakat. “Saya kira ini bagus sebagai filter agar mobil siaga tidak disalahgunakan,”ujarnya. Ia menjelaskan bahwa untuk anggaran rebranding itu diambil dari dana BHPRD 2019 dan untuk Desa Semplak Barat menganggarkan Rp 3, 5 juta. Sementara Sekertaris Dinas DPMD Kabupaten Adi meminta agar setiap desa segera melakukan rebranding seusai surat pemberitahuan.Rebranding itu sudah dibicarakan di akhir 2018 “Tentu jangan sampai kepala desa tidak melakukan rebranding jika tidak, akan ada sanksi tegas,”tegasnya. (khr/b/feb)