bogor-utara

Galian Tanah Merah Bikin Resah

Senin, 30 Maret 2020 | 11:57 WIB

METROPOLITAN - Aktivitas galian tanah di kompleks Pe­rumahan KE di wilayah RT 01/08, Desa Kemang, Keca­matan Kemang, banyak di­keluhkan warga serta para pengguna kendaraan bermo­tor di Jalan Raya Kemang. Pantauan Metropolitan, ak­tivitas galian tersebut dilaku­kan perusahaan bernama PT PL dan sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, keluhan warga juga sering disampai­kan kepada pihak - pihak berwenang. ”Sudah lama itu galian tanah beroperasinya, bahkan pernah ditutup sama Satpol PP. Tapi kok bisa buka lagi,” kata warga Kemang, Sukri (43), kemarin. Di sepanjang Jalan Raya Kemang tampak truk galian tanah berjejer di pinggir jalan raya. Sementara ceceran tanah merah mengotori kedua sisi ruas jalan nasional tersebut, baik arah ke Bogor maupun arah ke Parung. ”Kalau hujan, tanah itu bikin jalan becek, berlumpur dan membahaya­kan pengguna jalan. Kalau panas, debu kotor bikin sesak nafas,” ujar Edon (47), warga lainnya. Saat dikonfirmasi hal ini, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) eks Kepala Unit Pol PP Kecama­tan Kemang, Suhendi, menga­kui jika galian tersebut sudah ditutup. Namun ironisnya bisa beroperasi kembali. Ia mengakui aktivitas tambang itu bukan kewenangannya. ”Betul sekali pak, bulan lalu sudah kami tutup (galian tanah tersebut). Entah (kenapa) buka lagi, itu bukan ke­wenangan kami,” pungkasnya. (sir/b/els/py)

Tags

Terkini