METROPOLITAN - Jembatan Garendong yang menghubungkan Kecamatan Ciseeng dengan Kecamatan Rumpin jebol lagi, kemarin. Karena khawatir ada pengendara yang celaka, Muspika Rumpin memberlakukan pembatasan kendaraan truk besar. ”Sementara ini kita batasi kendaraan yang melintas di jembatan yang menghubungkan Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng itu,” terang Kapolsek Rumpin, Kompol Asep Supriadi, kemarin. Ada pun kendaraan yang bisa melintas, sambung Asep, hanya kendaraan kecil. Sedangkan truk besar maupun tronton dilarang melintas. Pembatasan ini dilakukan karena jembatan mengalami kerusakan berat. ”Besi penyangga sudah terlihat, dikhawatirkan terjadi kecelakaan. Maka dari itu, truk kecil maupun besar dilarang melintas sampai perbaikan jembatan selesai,” katanya. Menurut Asep, upaya yang sudah dilakukan ini berkoordinasi dengan Muspika serta pihak UPT PUPR Parung. Rencananya, Selasa (5/5), diadakan rapat koordinasi yang dihadiri pihak terkait. ”Nanti akan dibahas mengenai perbaikan jembatan sekaligus kepala UPT PUPR bakal menyosialisasikannya,” ujarnya. Selanjutnya, sambung Asep, Kamis (7/5) akan dilakukan pengecoran jembatan, sehingga kemungkinan selama satu minggu truk tidak ada yang melintas. Terlebih, jembatan ditutup dan kendaraan terpaksa harus dialihkan. ”Kemungkinan satu minggu tidak ada lalu lintas. Tapi, untuk angkot dan kendaraan pribadi masih bisa lewat,” tukasnya. (mul/c/els/py)