METROPOLITAN - Usaha galian tanah merah di kawasan Kecamatan Rumpin, tepatnya di Jalan Raya Telaga Maloko, Desa Sukasari, membuat warga sekitar resah. Akibat ceceran tanah dari armada angkutan galian itu, jalanan pun licin saat hujan dan penuh debu saat panas. Tukang ojek yang hilir-mudik mengantar penumpang melewati Jalàn Telaga Maloko, Kusnadi (45), mengatakan, aktivitas galian tanah merah ini sangat mengganggu warga yang melintasi jalan utama di desa tersebut. ”Kalau hujan nih jalanan jadi licin, kan berbahaya buat pengendara motor,” keluhnya kepada Metropolitan, kemarin. Sementara itu, Camat Rumpin, Rusliandy, mengaku sudah memberikan teguran kepada pelaku usaha galian tersebut. Langkah selanjutnya menjadi kewenangan Satpol PP Kabupaten Bogor untuk menertibkan dan menghentikannya. ”Sebelumnya sudah ada beberapa galian tanah merah yang dihentikan Satpol PP,” ujarnya. (sir/b/els/ py)