METROPOLITAN - Pelayanan Puskesmas Tajurhalang sementara dibatasi, setelah salah satu office boy (OB) dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab pertama. “Benar yang positif cleaning service atau OB, tapi ponednya tetap melayani persalinan,” kata Kepala Puskesmas Tajurhalang, dokter Frans. Ia menjelaskan, pegawai Puskesmas Tajurhalang sudah mengikuti rapid test dan hasilnya nonreaktif (negatif). Tapi satu pegawai dikirim ke rumah sakit darurat untuk dikarantina karena positif dari hasil swab. “Diisolasi di Kemang. Kami akan gelar swab massal Selasa, karena pasien tersebut awalnya sehat tanpa keluhan. Jadi dia Orang Tanpa Gejala (OTG), makanya tidak ada keluhan sama sekali,” katanya. Sementara itu, Camat Tajurhalang, Fikri Ihsani, membenarkan ada satu staf puskesmas Tajurhalang yang positif Covid-19. “Satu pegawainya sudah dikarantina dan akan mengikuti tes swab,” pungkasnya. (khr/b/els/py)