METROPOLITAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan dukungan dalam penerapan protokol kesehatan di masa transisi Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju kenormalan baru atau New Normal. Dukungan oleh Baznas ini yakni dengan menempatkan tim relawan untuk membantu petugas melakukan pemeriksaan suhu calon penumpang yang hendak menggunakan transportasi Kereta Rel Listrik (KRL). Sebanyak delapan relawan Baznas membantu pengecekan suhu penumpang di empat stasiun KRL, di antaranya Stasiun Tanah Abang, Manggarai, Depok dan Bojonggede. Kepala program Baznas Tanggap Bencana Dian Aditya Mandana Putri mengatakan, semakin bertambahnya jumlah penumpang yang saat ini sudah kembali beraktivitas menggunakan moda transportasi KRL, berpotensi timbulnya penumpukan penumpang di area masuk stasiun karena setiap penumpang wajib menjalani pemeriksaan suhu. Sementara petugas yang berjaga masih terbatas jumlahnya. Baznas berinisiatif membantu para petugas pengecekan protokol kesehatan untuk membantu mengantisipasi penumpukan penumpang yang akan masuk stasiun. ”Berbekal Alat Pelindung Diri (APD) lengkap seperti face shield, masker, serta sarung tangan, relawan Baznas menggunkan thermometer gun untuk melakukan pemeriksaan suhu satu persatu calon penumpang yang akan menggunakan KRL,” kata Dian. Relawan yang terlibat dalam aksi ini juga merupakan penerapan program cash for work, di mana program ini merupakan pemberdayaan yang ditujukan untuk masyarakat yang bekerja di sektor informal yang mengalami penurunan dan bahkan kehilangan pendapatan akibat pandemi Covid-19. “Seperti berbagai aksi Baznas Tanggap Bencana yang telah dijalankan selama pandemi ini, Baznas kembali melibatkan para pekerja sektor informal untuk ikut dalam program Cash For Work agar mereka mendapatkan tambahan penghasilan sekaligus membantu dalam aksi pencegahan Covid-19,” pungkasnya. (lip/els/run)