METROPOLITAN - Meningkatnya angka pengangguran, membuat pelamar berlomba-lomba mencari kerja. Alhasil, penumpukan pelamar tak terhindarkan saat proses rekrutmen pegawai dibuka. Seperti yang terjadi saat proses rekrutmen sebuah perusahaan ekspedisi di Desa Waringinjaya, Kecamatan Bojonggede, kemarin. Puluhan orang berkerumun di depan ruko untuk melamar pekerjaan. Para pelamar ini telah tiba di lokasi sejak pukul 08:00 WIB, Kamis (27/8). Namun, semakin siang pelamar semakin banyak berdatangan. Ada sekitar 50 pelamar berkerumun di depan ruko. Akibatnya, pelamar membeludak dan terjadi penumpukan di depan ruko. Perwakilan pegawai ekspedisi, Albana, mengatakan, jumlah pelamar di luar dugaan. ”Sebenarnya ini ditutupnya kemarin. Hari ini proses interview buat yang sudah menaruh lamaran kemarin,” katanya kepada Metropolitan. Padahal, jumlah pelamar yang akan diterima pun sedikit, paling hanya 5 pegawai. Ia menerangkan, banyak dari pelamar yang dipecat di perusahaan sebelumnya akibat terdampak Covid-19. ”Kebanyakan mereka yang melamar karena di-PHK karena Covid-19. Baru kejadian membeludak seperti ini, sebelum-sebelumnya proses rekrutmen sepi-sepi saja,” ucapnya. Sementara itu, seorang pelamar yang enggan disebutkan namanya menjelaskan kalau ia sebelumnya bekerja di tempat hiburan anak di Kota Bogor. ”Kemarin itu dirumahkan, cuma kan belum tahu sampai kapan, nggak digaji juga jadinya ngelamar di tempat lain saja,” terangnya. Penumpukan ini menyita perhatian anggota Pol PP Bojonggede yang sedang berpatroli. Kanit Satpol PP Bojonggede, Dedi, menjelaskan, kerumunan terjadi karena informasi lowongan kerja yang sudah tersebar luas. ”Kita konfirmasi katanya ada kerumunan karena membuka lowongan kerja. Yang ngelamar banyak tapi yang diterima cuma dikit,” katanya saat dikonfirmasi. Pihak dari perusahaan ekspedisi itu akhirnya memberikan pengumuman kalau penerimaan lowongan kerja sudah ditutup. ”Sudah dikasih tahu sama pegawai di situ ke pelamar, akhirnya mereka bubar dengan sendirinya,” ujarnya. Pihaknya juga mengimbau para tempat usaha yang membuka lowongan menghindari adanya penumpukan pelamar. (cr3/c/els/py)