METROPOLITAN - Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) melaksanakan MAPAH alias masa pengaderan. Kegiatan yang diikuti mahasiswa Kecamatan Rumpin dari berbagai universitas itu memiliki tema ’Meningkatkan Kesadaran Mahasiswa Rumpin dalam Aktualisasi Keorganisasian’. Ketua HMR Ibnu Sakti Mubarok mengatakan, HMR berdiri karena banyaknya benih-benih bening yang bisa memajukan kecamatan. Hanya saja belum ada gerakan yang bisa mengolahnya. ”Mendirikan HMR sebagai wadah untuk mahasiswa Kecamatan Rumpin yang siap membawa Rumpin menjadi lebih baik, maju dan siap menghadapi era digital serta siap bertarung dengan kecamatan lain,” tambahnya. Menurutnya, Rumpin mampu bersaing dalam pasar modal dan akademisi dengan daerah lain. ”Rumpin adalah salah satu daerah yang kaya akan pertambangan tanah. Rumpin butuh orang yang bisa mengolah sumber daya yang ada sebagai sarana peningkatan ekonomi warga,” tutur Sakti. Namun fakta yang ada sejauh ini ada warga Rumpin justru hanya sebagai budak di daerahnya sendiri yang dipaksa mengeruk kekayaan yang ada untuk kepentingan kapitalisme perusahaan-perusahaan, yang tidak sedikit perusahaan ini milik orang asing. Sakti juga menuturkan, Rumpin bukan tidak memiliki orang cerdas atau pintar, tetapi Rumpin kurang memiliki manusia yang berani dan peduli untuk daerahnya sendiri. “Dengan berdirinya organisasi HMR ini diharapkan dapat membentuk karakter mahasiswa Rumpin menjadi orang yang peduli dan berani terhadap daerahnya sendiri,” pungkasnya. (sir/c/els/run)