bogor-utara

Pemdes Kemang Pajang Spanduk Tolak PSK

Rabu, 2 September 2020 | 12:05 WIB

METROPOLITAN - Warga Kecamatan Kemang, khus­usnya Desa Kemang, geram dengan membandelnya Pe­kerja Seks Komersial (PSK). Setiap malam mereka mang­kal dan melakukan trans­aksi bisnis sahwat di wilay­ahnya. Pemerintah Desa (Pemdes) Kemang pun langs­ung mendukung warga dengan memasang spanduk tolak PSK. Kepala Desa (Kades) Ke­mang, Entang Suana, me­nyebut sudah banyak warga yang mengeluhkan adanya aktivitas para penjual sahwat tersebut. Sebab, itu merusak citra baik Kemang, terutama Desa Kemang. ”Hari ini di­bantu babinsa, bhabinkamtib­mas, Pol PP Kecamatan Ke­mang memasang spanduk penolakan di lima titik,” kata Entang kepada Metropolitan. Ia menyebut spanduknya berisi penolakan dijadikan tempat transaksi prostitusi para wanita PSK. ”Semoga dengan adanya spanduk ini bisa membuat efek jera atau malu apabila mereka mem­bacanya,” harap Entang. Terpisah, Babinsa Desa Ke­mang Serma Happy Hernowo menyebut warga sudah geram dengan ulah PSK. Sebab, su­dah sering dirazia dan di­bawa ke Dinas Sosial (Dinsos) tetap saja para PSK masih membandel dengan mangkal di kawasan Kemang. ”Pen­cegahan kamtibmas dan ak­tivitas PSK sering dilaksana­kan dengan bhabinkamtibmas dan Pol PP Kecamatan Ke­mang, dengan cara melaku­kan sidak ke beberapa kon­trakan,” pungkasnya. (mul/c/els/run)

Tags

Terkini