METROPOLITAN - Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa (RSTDD) turut mendukung kegiatan Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam pembinaan bidan Pelayanan Obstetri Neonatus Esensial Dasar (Poned) di puskesmas yang berada di Kabupaten Bogor. Pelaksana Seksi Kesda Gizi Masyarakat Dinkes Kabupaten Bogor, Dian Ramdiani, menjelaskan kegiatan ini meliputi pemeriksaan ibu hamil berisiko tinggi dan transfer pengetahuan kepada para bidan. Dian menyebut kegiatan yang baru kembali dilakukan saat pandemi ini sedikitnya memeriksa sepuluh ibu hamil yang memerlukan layanan USG. Kegiatan tersebut, jelasnya, sangat membantu bidan puskesmas dalam tata laksana pasien gawat darurat, pasien rujuk dan membantu menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu hamil di Kabupaten Bogor. ”Di sini kita periksa sepuluh ibu hamil risiko tinggi dan setelah pemeriksaan akan ada transfer pengetahuan ke para bidan,” ujar Dian. Kali ini kegiatan pembinaan tersebut dilaksanakan dokter spesialis kandungan dan kebidanan RSTDD dokter Mairunzi bersama belasan bidan di Puskesmas Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Ada empat puskesmas yang dibina RST melalui program dari Dinkes khusus kebidanan dan kandungan. Ke empat puskesmas tersebut yakni Puskesmas Tajurhalang, Ciseeng, Parung dan Kemuning. Mairunzi menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan memudahkan akses guna merujuk pasien agar lebih cepat tertangani di rumah sakit. ”Transfer pengetahuan yang kami berikan kepada bidan poned meliputi konseling untuk memudahkan akses pasien bila harus dirujuk,” pungkas Mairunzi. (rol/els/run)