METROPOLITAN - Warga Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, kembali melayangkan surat kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk segera membangun Jalan Cicangkal-Legok yang hingga kini masih rusak parah. Ruas jalan yang berada di Desa Sukamulya tersebut merupakan jalur jalan penghubung utama Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, dengan Desa Dangdang, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. ”Sebelumnya, berbagai upaya telah kami tempuh bersama warga Desa Sukamulya, mulai dari mengirim surat sampai audiensi dengan pihak pemerintah kecamatan maupun DPUPR Kabupaten Bogor,” ujar Koordinator Forum Masyarakat Desa (FMD) Sukamulya, Junaedi Adhi Putra, kepada Metropolitan, kemarin. Ia sempat mendapat kabar gembira bahwa di pertengahan 2020 jalan tersebut akan dibangun dengan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021. Namun, nyatanya hingga bulan keempat tahun ini belum ada tanda-tanda jalan tersebut akan dibangun. ”Karena belum ada kejelasan terkait pembangunan jalan tersebut, kami warga Desa Sukamulya dan Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, kembali mengirimkan surat desakan kepada DPUPR agar segera melakukan betonisasi di ruas jalan tersebut,” cetus alumnus Universitas Pamulang (Unpam) Tangerang itu. Pria yang akrab disapa Bang Jun itu menerangkan, Jalan Cicangkal-Legok ini memiliki panjang lima kilometer, yang awalnya rusak parah seluruhnya. Namun, sekitar empat tahun lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sudah melakukan betonisasi. Sehingga yang tersisa dan masih rusak parah adalah jalan yang masuk wilayah Kabupaten Bogor dengan volume panjang sekitar 2,4 kilometer. Sebagai warga Kabupaten Bogor yang tinggal berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang, ia merasa miris melihat kondisi jalan tersebut. ”Kami seolah tidak diperhatikan, padahal jalan itu sangat penting bagi warga. Terutama bagi mobilitas ekonomi. Karena itu, kami mendesak Pemkab Bogor segera merealisasikan perbaikan pembangunan jalan tersebut dan menyelesaikan hambatan sesuai kewenangan dan peraturan yang ada, serta tidak menggubris pihak-pihak yang menghalangi pembangunan jalan tersebut,” pungkasnya. (sir/c/els/run)