Kehadiran Ramadan sebagai bulan penuh rahmat dan ampunan tak pernah disia-siakan Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Sarkoni. Ia memperbanyak zikir atau mengingat Allah SWT sepanjang bulan yang penuh berkah ini. PRIA yang kerap disapa Abah Sarkoni itu punya cara unik saat menjalankan ibadah di Bulan Ramadan. Selain menjalankan ibadah puasa, bapak empat anak itu getol membaca ayat-ayat suci Alquran. “Selain ngantor ke desa, saya memang punya kegiatan, yaitu membaca ayat-ayat suci Alquran selama Bulan Ramadan. Karena bulan puasa bulan yang berkah dan baik untuk beribadah,” ujar suami Hj Mulyati itu. Ia mengaku menjadi kepala desa berawal atas dorongan masyarakat. Karena akses jalan yang masuk Kampung Nawing sangat rusak, terlebih dorongan masyarakat sangat kuat, akhirnya memberanikan diri. “Banyak yang bilang kalau saya cocok nyalon kepala desa. Alhamdulillah, mereka mendukung hingga saya dilantik bupati Bogor,” terang pria kelahiran 6 Maret 1968 itu. Menjadi orang nomor satu di Pemerintah Desa Sukamulya, ia akan terus membangun pada sektor infrastruktur jalan di masing-masing RW. Selain akses ke Kampung Nawing, jalan yang rusak juga berada di Kampung Ciputih. “Dari Kampung Ciputih hingga Kampung Nawing itu (jalan, red) rusak berat. Nantinya kita akan lakukan betonisasi. Kami juga akan tetap membuka investasi. Hal itu untuk mengurangi pengangguran,” terang Sarkoni. Sarkoni berharap ke depan Desa Sukamulya terus berkembang di semua leading sektor. Sebab, Desa Sukamulya salah satu desa yang menjadi pemisah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten. “Desa Sukamulya adalah gerbang utama menuju Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bogor. Makanya pembangunan dan pemberdayaan sangat penting untuk menuju generasi emas,” pungkasnya. (mul/c/els/run)