Membantu pemerintah cegah penyebaran kasus Covid-19, Lurah Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Romli, memiliki cara tersendiri. Lewat Tarawih Keliling (Tarling), ia mendatangi masjid yang berada di wilayah kekuasaannya, lalu memberi pemahaman kepada warga akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan (prokes). DALAM Tarling, Romli juga melakukan pendekatan per­suasif, sekaligus pemahaman kepada warga terkait larang­an mudik yang diberlakukan pemerintah. “Kami membe­rikan pemahaman kepada masyarakat agar sementara waktu menahan diri untuk tidak mudik,” kata Romli ke­pada Metropolitan, kemarin. Sebab, jelasnya, larangan mudik yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Menurut Rom­li, Tarling itu memang sudah menjadi agenda rutin di Ke­lurahan Pabuaran setiap Ra­madan tiba. Jika tahun kema­rin belum terbentuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kelurahan Pabuaran, tahun ini kepengurusannya sudah ada. “Alhamdulillah kita se­cara bersama-sama mengha­diri Tarling di 12 masjid yang ada di Kelurahan Pabuaran,” ujarnya. Selain larangan mudik, Romli pun menyampaikan beberapa hal penting lainnya yang menyangkut keamanan dan ketertiban lingkungan. “Yang pertama, kita lakukan ronda malam supaya wilayah aman. Dan yang kedua, harus menerapkan protokol kese­hatan,” pungkasnya. (mul/c/els/run)