bogor-utara

Mekarsari Bisa Jadi Sentra Jagung Hibdrida Terbesar di Bogor

Senin, 20 September 2021 | 13:01 WIB

Kelompok Tani (Poktan) Tunas Muda Tarogong berhasil memanen jagung hibrida di Kampung Demplot, RT 02/05, Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, kemarin. Jagung jenis ini biasa digunakan untuk pakan hewan di peternakan. SAMA seperti menanam jagung pada umumnya, tidak ada perbedaan mulai dari masa tanam hingga masa panennya. Penyuluh Perta­nian Kecamatan Rumpin, Leliana Dwiyanti, mengatakan bahwa di tengah pandemi para petani yang tergabung dalam Poktan Tunas Muda Tarogong menggelar panen raya jagung hibrida. Panen kali ini dihadiri kepala UPT Pertanian Wilayah III Leuwi­liang. “Adapun varietas yang di­gunakan yaitu NK 212, yang merupakan bantuan dari Di­nas Tanaman Pangan Horti­kultura dan Perkebunan Ka­bupaten Bogor,” terang Leli. Ia menuturkan, hasil panen kali ini hasilnya cukup meng­gembirakan. Satu hektare lahan menghasilkan 11,8 ton jagung, melebihi rata-rata Kabupaten Bogor yang hanya enam hingga tujuh ton. Namun, ke depan diharapkan Desa Mekarsari menjadi sentra jagung hibrida terbesar di Bogor. “Dukungan dari dinas ber­upa benih jagung, pupuk, serta alat prapanen dan pas­capanen sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani di Poktan Tunas Muda Taro­gong,” katanya kepada Met­ropolitan. Leli menjelaskan jagung hidriba adalah jenis jagung yang biasa buat untuk pakan ternak. “Cara merawatnya memang cukup mudah, sama dengan jagung jenis lainnya, dari mulai masa tanam hing­ga masa panen. Cuma perbe­daannya kalau jagung hidriba lebih ke pakan ternak,” terang­nya. Penyuluh Pertanian Desa Mekarsari, Dido Garnida, menyebut Poktan Tunas Muda Tarogong bisa menjadi pioner untuk kegiatan jagung di Kecamatan Rumpin. Hal itu adanya pendampingan oleh penyuluh yang terus dilakukan mendukung keber­hasilan kelompok. “Para petani di Desa Me­karsari, Kecamatan Rumpin, sangat antusias dalam budi daya jagung hibrida. Dalam setahun, mereka bisa men­anam jagung dua kali. Bahkan jika cuaca memungkinkan, bisa menanam jagung tiga kali,” terangnya. Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Rum­pin, Hendrik, mengatakan bahwa acara panen tersebut dihadiri kepala UPT Perta­nian, bagian penyuluh per­tanian Desa Mekarsari, dan­ramil, dan kapolsek yang diwakili babinsa, serta bha­binkamtibmas. ”Panen raya itu dihadiri be­berapa instansi terkait. Salah satunya kepala UPT Pertanian turun langsung. Alhamdulillah sebanyak sebelas ton,” ungkap Hendrik. (mul/c/els/run)

Tags

Terkini