METROPOLITAN - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line jurusan Parungpanjang-Rangkasbitung anjlok atau keluar jalur perlintasan. Pe­ristiwa itu terjadi di Kampung Salimah Kantil, RT 02/01, Desa Gintungcilejet, Keca­matan Parungpanjang, Ka­bupaten Bogor, sekitar pukul 11:00 WIB. Informasi didapat, KRL dari arah Rangkasbitung yang mengarah ke Parungpanjang mengalami anjlok. Tidak ada korban jiwa maupun luka. Kejadian itu pun langsung ditangani pihak PT KAI. ”Tadi (kemarin, red) sekitar pukul 11:00 WIB. Tapi tidak ada kor­ban jiwa maupun luka,” kata Staf Desa Gintungcilejet, Ella. Kepala Unit Pol PP Kecama­tan Parungpanjang, Dadang Kosasih, membenarkan ada­nya rangkaian KRL Commu­ter Line yang anjlok di Kam­pung Salimah Kantil, Desa Gintingcilejet. ”Iya benar, tadi (kemarin, red) siang sekitar pukul 11:00 WIB. Tepatnya di Kampung Salimah, RT 02/01, Desa Gin­tungcilejet,” terang lelaki yang biasa disapa Hengki itu. Hengki menjelaskan KRL yang dari arah Rangkasbitung menuju Parungpanjang anj­lok. Beruntung tidak ada kor­ban jiwa maupun luka. ”Sementara arus transpor­tasi sempat terhenti, baik dari arah Parungpanjang maupun sebaliknya menuju Rangkasbitung,” kata Hengki. Ia menyebut KRL langsung ditangai pihak PT KAI, se­hingga rangkaian KRL, baik itu mengarah Parungpanjang maupun Rangkasbitung, su­dah kembali normal.”Sudah kembali normal, baik itu arah Parungpanjang maupun arah Rangkasbitung,” tandasnya. (mul/c/els/run)